Meski memiliki beragam manfaat bagi kesehatan, konsumsi cokelat secara berlebihan, terutama yang mengandung gula tambahan, dapat menimbulkan risiko terjadinya masalah kesehatan, seperti:
- Kerusakan gigi
- Berat badan berlebih atau obesitas
- Muncul jerawat atau memperburuk jerawat yang sudah ada
- Reaksi alergi
Selain itu, cokelat juga mengandung kafein yang bila dikonsumsi secara berlebihan, dapat menimbulkan efek samping berupa peningkatan detak jantung, sering buang air kecil, sulit tidur, sembelit, hingga migrain.
Agar aman dan terhindar dari risiko tersebut, Anda dianjurkan untuk lebih cermat dalam mengonsumsi cokelat. Berikut ini adalah beberapa tips mengonsumsi cokelat yang dapat Anda lakukan:
- Pilihlah cokelat hitam yang mengandung kakao 70–85%.
- Hindari terlalu banyak mengonsumsi cokelat susu, karena biasanya telah diberi gula tambahan dan mengandung lebih banyak lemak.
- Hindari menambahkan susu skim ke dalam minuman cokelat.
- Batasi konsumsi cokelat setidaknya hanya 20 gram setiap harinya.
- Perhatikan nilai gizi yang biasanya tertera pada kemasan cokelat batang atau bubuk cokelat sebelum mengonsumsinya.
Bila Anda mengalami gejala tertentu setelah mengonsumsi cokelat, seperti sakit kepala, mual, atau muntah, segera periksakan diri ke dokter agar penanganan yang tepat dapat dilakukan.
Selain itu, dokter juga dapat menentukan batas konsumsi cokelat sesuai kondisi Anda agar manfaat cokelat dapat Anda peroleh secara maksimal.