Riding Sembari Ngabuburit

Apakah kamu seneng motoran, ataupun jalan-jalan? Sekarang ini banyak sekali dijumpai anak-anak muda yang suka dengan motoran rame-rame. Atau yang lebih dikenal dengan istilah riding tetapi ada juga yang seneng motoran sendiri, disaat bulan Ramadan tentu aktivitas riding pasti berkurang.

Ya dikarenakan ,siapa sih yang mau motoran panas-panasan dibulan puasa kalau malam beda cerita sih hehe. Tapi mungkin untuk para pekerja yang mempunyai jarak tempuh tempat kerja dan rumah yang cukup jauh pasti tetap melakukan aktifitas riding.

Riding sendiri dibulan puasa memiliki beberapa tantangan, dimana disaat bulan puasa tentunya kondisi perut kosong yang mengakibatkan fokus jadi berkurang. Dan juga kita harus menahan emosi apabila terjadi sesuatu yang tidak mengenakan pada saat melakukan riding dijalan.

Disamping semua itu, riding pada saat bulan puasa juga akan memiliki beberapa manfaat bila dilakukan dengan cara yang tepat dan waktu yang tepat. Misalnya saja agenda riding pada saat menjelang waktu berbuka puasa atau lebih kerenya riding pada saat ngabuburit.

Ya pada saat melakukan riding waktu yang berjalan tidak akan terasa, yang dimana hal ini juga membuat kita tanpa sadar menghabiskan waktu. Untuk tujuan atau titik akhir riding mungkin hal tersebut menjadi hal yang paling membingukan sebelum melakukan riding.

Karena pasti saat memilih titik akhir banyak pertimbangan dan pilihan. Kebanyakan para rider pasti memilih titik akhir yang memiliki lahan atau area parkir yang  luas. Jadi riding kalau bertema alam pasti kebanyakan memilih pantai.

Tapi kalau yang daerah perkotaan bagaimana? Ya sama kaya hal yang utama tadi, area lahan parkir yang luas atau mencukupi. Riding diperkotaan biasanya dilakukan pada malam hari, dimana kondisi jalan yang agak longgar dan suhu yang tidak terlalu panas.

Mimin kan dari Malang, Kalau disini sih biasanya kalau ada riding titik akhir nya macam-macam. Soalnya banyak tempat yang mempunyai area lahan parkir yang luas. Oh ya hari ini tepatnya ada acara ngabuburide bersama yang mempunyai titik akhir di Cokelat Klasik. Ya kan memang Cokelat Klasik Cafe mempunyai syarat untuk jadi tujuan akhir, yaitu lahan parkir yang luas. Jadi bagi kamu yang tinggal di area Malang, kalau mau melalukan riding pada sembari ngaburburit mimin saranin titik akhirnya di Cokelat Klasik Cafe aja, sekalian promosi boleh kan hehehe.

Leave a Comment

For security, use of Google's reCAPTCHA service is required which is subject to the Google Privacy Policy and Terms of Use.